Makhluk itu...
Hm... Sebut apa untuknya?
Pemuja?
Ya...Pemuja
Rahasia?
Kurasa tidak, ia terlalu terlihat
Tapi terlalu pengecut pada makhluk yang lain
Pecundang mungkin lebih pantas
Makhluk yang lain...
Hm... Sebut apa untukmu?
Penguasa?
Ya... Penguasa
Raganya milik Penguasa
Tapi hatinya tidak
Matanya melihat Penguasa
Tapi pandangannya tidak
Menyakitkan?
Ya... Sumber penyakit akut
Hapus... Hilang...
Hanya harap
Dengan itu kan sepenuhnya menjadi milik penguasa
Toh aku tak sedang bersaing
Apalagi tarik ulur tuk si Pecundang
Menghantui?
Aku hanya ada
Di sini
Tidak di tempat mu
Bayang ku pun tak sampai
Pikiranmu...
Itu yang membuatmu lari
Koar-koarmu...
Toh tak bermakna bagiku
Aku bukan musuhmu
Intip hati dan pikiranmu
Siapa di sana?
Aku, dirimu atau kebutaan akan dirinya?
Hanya dirimu yang tau
Ku tak miliki kuncinya
Kau penguasa, pintu itu milikmu
Buka dan masuki
Smoga kau temui utuh wujudnya.
Di atas kuning, hijau & putih yang nyaman,
(21 Okt 2010, 00:45)
2 comments:
karakter yotsuba benar2 khas.... :)
khas dimananya? n kritik lah yg lebih pedas...
oya kalo jumlah baris dalam bait'a beda2 boleh? al'a juza gak datang pas materi puisi :(
Post a Comment