Sunday, January 26, 2014

Undangan = Mendo'akan

Assalamu'alaikum......Semoga rahmat Allah selalu mengiringi kita semua dan diberi kemudahan akan segala hal yang kita kerjakan. Amiiiin.....XD
Lama tidak mengepost tulisan. Maaf ya.

Akhir-akhir ini saya mendapatkan banyak kabar bahagia dari sahabat, kenalan dan teman sejawat. Kabar bahagia itu berupa undangan pernikahan. Senang sekali rasanya. Turut berbahagia yang sedalam-dalamnya. Sampai-sampai saya sadar saya tersenyum tanpa henti saat menghadiri walimah atau pun akad pernikahan mereka. Yang berbeda dari biasanya adalah, frekuensinya, kalau biasanya hanya ada 1 atau paling banter 2, kali ini bisa 5 dalam 1 bulan. Ckckckc. Frekuensi bahagia semakin banyak.

Saat menghadiri acara-acara bahagia tersebut juga merupakan ajang bertemu dan berkumpul teman lama. Kenalan lama dan kenalan baru. Namanya sudah berkumpul pasti deh, ngobrol atau gosip!! Cckckkc. Sebagian masi sehat dan penuh humor, namun sebagian lainnya mulai arah-arah tidak menyenangkan. Biasanya yang paling menyenangkan itu mengetahui cerita bagaimana kisah mempelai hingga ke pelaminan. Sebagian biasa saja, sebagian luar biasa hingga sulit membedakan ini nyata atau drama, hihihihi. Biasa sih hanya cerita mereka kenalan dimana dan si mempelai laki-laki/ perempuan dari mana. Itu saja.


Namun lama-lama mulai terdengar pertanyaan-pertanyan ingin tahu yang tidak penting, kalau saya sebut sih "pertanyaan calon mertua". Betapa tidak, mulai dari mahar berapa, kerja dimana, penghasilan berapa, keluarganya siapa, make up dimana mengapa bisa begitu aneh/ cantik/ tidak mirip, mengapa pasangannya biasa saja, dll. Jadi mirip calon mertua kan ya. Kalau menurut saya hal-hal seperti ini adalah pertanyaan yang tidak perlu dibahas. Saya sedikit heran, aneh dan bingung saat ada yang menanyakan ke saya mahar yang diberikan mempelai laki-laki kepada pihak perempuan di acara tersebut berapa. Eh, mana saya tahu. Saya cuma menghadiri walimahan. Saya tidak terbersit sedikit pun tentang hal ini. Kemudian saya berfikir, kalau maharnya banyak kenapa? kalau sedikit kenapa? kalau biasa saja kenapa? Cckckkc. Sibuk deh ngurusin yang tidak perlu. Malas mendengar yang beginian, saya pamit mengambil cemilan yang tertata indah serta menggoda di pojok lain.

Komentar lain yang tidak habis pikir adalah, "Ih, beruntungnya si fulan mendapatkan istri si fulin, atau sebaliknya". Baik karena, harta, kecantikan, ketampanan, keluarga, dll. Kalau menurut saya sih keduanya beruntung bisa bertemu di sebuah ending yang diridhai Allah dan semesta Alam. Amiiin. Kalau kalau soal untung-untungan, sebenarnya kita yang paling tidak tau. Allahlah yang maha tau. Bisa saja yang kita anggap suaminya beruntung mendapat istri cantik justru terbalik. Sang istrilah yang amat sangat bersyukur mendapatkan suami yang mana kita tahu ternyata ganteng hatinya, perilakunya dan pikirannya. Semua hal punya dua sisi, tampak dan tak tampak. Allah maha mengetahui.

Saran saya sih sebaiknya di acara walimahan, nikahan, dll. Banyak-banyaklah berdo'a, untuk kedua mempelai, bukankah kita diundang untuk mengabarkan dan mendo'akan kedua mempelai? (Coba cek undangannya, pasti deh ada). Jangan lupa tentunya mencicipi hidangan gratis yang sayang untuk dilewatkan. Hihihihi.

Bukan berarti saya 100% terbebas dari hal-hal ini. Hanya saja saya berusaha menghindari dan mengalihkan pembicaran-pembicaraan tidak penting di atas. Dengan menulisnya sebagai sebuah post di blog merupakan sebuah pengingat bagi saya. Besok-besok Jika menghadiri acara lainnya saya akan ingat post ini dan menjalankan aksi makan gratis! #eh aksi mengalihkan pembicaraan maksudnya! :p


*Salam makan!!

Photo: http://prinmontreal.blogspot.com

2 comments:

My Story-Cup said...

sounds familiar! and That's very true, dek! hihihi...
kadang bawa lawak, kadang mempan kadang enggak, seringnya sih enggak, ditanyain terus. =))
manusia dan dunia. XD *apasih* hahahah

Yotsuba said...

Hahahhah.......baru liat komen kakak...gomen ne. gemes jg kadang2. tapi kadang jg cuma bs berburu makanan...hihiih

Post a Comment

Arigatou.. Visit Again Yaa... ~