Don't Judge A Book By Its Cover

Heii......itu mungkin memang pribahasa klise yang selalu didengar. Tapi entah mengapa saya merasa hal ini menjadi hal yang harus dimengerti bukan hanya didengar kemudian berkata "Ya...ya...ya".

"Karena saya tidak sebaik yang anda kira".

Kalimat itu yang ingin saya utarakan pada anda. Apalagi kalau anda tidak kenal saya. Seharusnya anda menjadi sangat waspada dan curiga, saya ini orang asing. Ayolah... Kita pasti diajarkan waktu kecil, jangan terlalu  percaya dengan orang asing yang tidak dikenal, tau-tau penculik. 

Bahkan isi blog ini hanyalah sampah ketika anda mengenal saya, anggaplah hal buruk di sini, it's the real me, buanglah jauh-jauh yang baik-baik, it's my mask!!

Mungkin anda melihat muka saya, kemudian merasa saya adalah orang yang dapat dipercaya, maka anda akan dapat warning suara TENOOOONG, WRONG!!

Mungkin anda mendengar perkataan saya, kemudian anda percaya, maka lagi-lagi anda akan mendapat warning suara TENOOOONG, WRONG!!

Kemudian anda melihat pakaian saya, kemudian anda berfikir saya adalah orang yang baik, maka untuk yang ketiga kalinya anda akan mendapat warning suara TENOOOONG, WRONG!!

Kalau tidak percaya tanya kakak dan adik saya. Mereka sangat tahu bahwa saya penipu sejati. Tanya teman-teman saya, then, mereka akan mengatakan saya baik, kemudian tanyalah ada tidak yang kamu tidak suka? jawab dengan jujur! maka jawabannya akan 10 kali lipat dari list hal yang disukai. (Tidak perlu menjawab dengan mulut, cukup dengan hati).

Saya sales sejati! Begitu kata kakak saya. Saya tertawa terbahak. Tau sendiri kan bagaimana manisnya mulut sales. Fufufufufu...

Teman yang lain bilang seharusnya saya kuliah di jurusan marketing ekonomi....wkkwkwkwk

Setelah anda baca sampai disini jangan mengira saya sedang sedih, hei saya sedang bingung! Bagaimana menyampaikan bahwa saya tak sebaik yang anda kira!!

Setelah anda bertemu saya dan merasa saya orang baik, maka anda benar-benar telah tertipu dengan keahlian saya yang lain... Faking Good!!

Sebagian anak Psikologi mungkin akan mengira saya Borderline. Hahaha....saya jamin bukan. It is just about Guilty feeling yang terlalu besar. Yaa...saya merasa bersalah karena orang menganggap saya baik, karena tapang saya memang gini. Ngak mungkin dong saya oplas hanya gara-gara ini. I am grateful however I look like. I warned you guys!! Hahaha....*lepastangan.com

Tapi jangan salah sangka dulu, menganggap saya akan dipenuhi rasa bersalah yang menumpuk, menggunung yang siap meledak kapan saja. Tidaak!
Satu hal lain yang perlu anda tau adalah... Saya pelupa berat. Jadi saya bakal merasa bersalah dan dalam waktu sehari dua hari saya akan segera lupa total. Hehehe.
Post ini pun saya tulis tepat setelah suatu rasa bersalah muncul. Jika saya tinggal maka saya akan bingung, karena lupa. Hahaha....

Sekian......
Salam Tipu.....:p