Assalamu'alaikum....^-^
Hari ini dunia terlihat berbeda. Hitam putih dan kabur. Hanya ada bentuk kabur di depan mata. Hilang arah dan tak tau siapa di sekeliling. Begitulah kira-kira yang saya rasakan setelah jatuh dari kendaraan. Padahal hanya ada luka ringan.
Saya dibonceng oleh teman saya untuk mendaftar tes TOEFL. Karena saya lupa jadwal ujian, akhirnya saya mengecek HP dan melihat jadwal ujian saya, sehingga bisa di match kan dengan jadwal tes. Tanpa sadar saya melepaskan pegangan dari motor. Saat naik tanjakan, saya hilang keseimbangan dan jatuh. Teman saya yang membonceng saja jelas shock dan khawatir. Untunglah motor saat itu melaju sangaaaat pelan, sehingga saya hanya lecet sedikiiiiit. Setelah memastikan saya baik-baik saja kami melanjutkan perjalanan.
Saat di jalan, saya tiba-tiba tidak bisa melihat sekeliling saya dengan jelas. Pohon-pohon kabur, hanya ada warna hitam, putih dan abu-abu. Saya menutup mata, membuka kembali, menutup lagi, hingga saya membuka mata terakhir kalinya tetap yang saya lihat kabur dan tanpa warna. Saya sedikit ngeri, berfikir apakah ini efek jatuh barusan, bagaimana kalau tidak segera membaik. Saat sampai di parkiran, saya turun, saya melihat bayangan kursi panjang di dekat parkiran. Saya katakan pada teman saya, saya duduk di sini sambil menunggu dia memarkirkan motor. Saat teman saya kembali, dia panik melihat saya sangat pucat, walau saya katakan tidak apa-apa dan hanya perlu duduk, dia tidak yakin dan akhirnya bergegeas membeli minuman di kantin terdekat.
Saya masih duduk di kursi tersebut. Tetap saja pengelihatan saya tidak kembali normal. Linglung, melihat orang-orang lalu lalang. Setelah beberapa menit berlalu, saya mulai bisa sedikit melihat dengan baik. Teman saya datang membawakan minuman manis, setelah minum dan yakin saya tidak lagi pucat dia baru mengizinkan saya bangun dan berjalan ke Jurusan tempat mendaftar tes.
Setelah pulang saya berfikir. Pengelihatan yang baik-baik saja, karena kecerobohan saya bisa hilang dalam waktu yang sangat singkat. Bahkan bukan akibat jatuh yang serius. Hmm.... Saya harus lebih banyak bersyukur.
Terus, saya teringat kembali kisah teman saya yang kehilangan indra penciumannya karena kecelakaan motor. Setelah mendengar kisahnya, saat itu, saya berfikir betapa kita tidak pernah bersyukur mampu mencium sesuatu walau baunya busuk sekalipun. Kita dibutakan dengan bau busuk dan terus mengomel, padahal kemampuan membaui itu yang kita alpakan dari rasa syukur... T.T
Tapi yang pasti, pelajaran hari ini, jangan lalai saat berkendara, walaupun saya bukan yang membawa motor. Apalagi saat membawa motor!!
Jaga dan hargai apa yang saya punya, walau hal itu bagian sehari-hari yang tidak kita sadari manfaat, kehadiran dan keberadaannya, tapi begitu hilang, tenyata itu salah satu kunci kehidupan.
Smoga kita menjadi orang-orang yang terus memperbaiki diri dalam mensyukuri nikmat-nikmat Nya.
Foto: http://www.flickr.com/photos/geemauve/
http://www.tumblr.com
0 comments:
Post a Comment